BUBULAN, 20 Juli 2025, Bertempat di Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan telah dilaksanakan kegiatan  Cangkrukán dan peresmian kandang swadaya peternakan rakyat  bersama ADM KPH Bojonegoro . Aroma jerami kering, suara kambing dari kandang bambu, dan jejak kaki di tanah pekarangan kini makin jarang terdengar di tengah modernisasi pemukiman. Padahal, dari ruang-ruang sederhana seperti itu, harapan akan ketahanan protein keluarga bisa tumbuh. Peternakan rakyat (memelihara ayam, kambing, atau sapi) di lahan terbatas menawarkan lebih dari sekadar pangan; ia menanamkan kemandirian, kebersahajaan, dan kesinambungan gizi lintas generasi. Langkah-langkah kecil di pekarangan bisa memberi dampak besar bagi masa depan bangsa. Populasi ternak Indonesia sebenarnya tidak kecil. Namun, produksi daging nasional belum optimal karena kurangnya integrasi antara peternakan rakyat dan rantai distribusi nasional. Ketimpangan harga, akses ke pakan, dan lemahnya sistem offtaker menjadi kendala utama. Program Upsus Siwab (Sapi Indukan Wajib Bunting), koperasi peternak, dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk hijauan bisa menjadi solusi strategis. Ketika peternak diberi insentif untuk mengelola produksi secara mandiri dan kolektif, ketergantungan pada impor bisa ditekan signifikan. Hadir dalam kegiatan tersebut ADM KPH Bojonegoro beserta rombongan, Camat Bubulan, Polsek Bubulan, Koramil Bubulan, Satpol PP Kecamatan Bubulan Kepala Desa Sumberbendo beserta perangkat, UPT Pertanian dan peternakan Kec.Bubulan , Kelompok ternak Desa Sumberbendo, Perhutani , dan Tokoh mansyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 


By Admin
Dibuat tanggal 21-07-2025
14 Dilihat