Hari ini tanggal 5 Oktober 2019 adalah hari bersejarah bagi prajurit TNI. 74 Tahun yang lalu Telah memasuki usia 74 tahun, TNI sudah melewati catatan sejarah panjang, mengiringi perjalanan negara Indonesia.
TNI awalnya bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang dibentuk pada 23 Agustus 1945.
Namun pada 5 Oktober 1945, namanya diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), di mana sebagian anggotanya merupakan orang-orang yang dulunya bergabung dengan PETA.
Perubahan nama dari BKR menjadi TKR inilah yang di kemudian hari, diperingati sebagai hari lahir TNI.
Menyambut hari lahirnya TNI Ke-74 Forpincam Bubulan mengadakan tasyakuran di Koramil Bubulan. Hadir dalam Tasyakuran Bapak camat didampingi Sekcam Bubulan. Sambil membawa tumpeng Camat Bubulan Agus Saiful Aris, S.IP. MM, langsung disambut Danramil Bubulan. “Selamat Ulang Tahun TNI Dan”, ujar Beliau sambil menyalami Danramil yang belum sebulan menjabat di Koramil Bubulan ini.
Kapolsek Bubulan memberikan kejutan dengan membawa semua Anggota beserta istri “menggruduk” Koramil Bubulan. Ini yang membuat kehebohan di Koramil yang termpatnya tidak begitu luas. “Koramilnya perlu perluasan ini Dan”. Sambil menjabat tangan Danramil “Selamat Ulang Tahun Dan”.
Dalam Tasyakuran HUT TNI Ke-74 diawali dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Danramil didampingi Camat Bubulan dan Kapolsek Bubulan.
Dalam sambutannya Camat Bubulan Agus Saiful Aris, S.IP.MM, TNI harus terus memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai kekuatan dasar dalam mewujudkan sistem pertahanan semesta. TNI harus semakin maju dan profesional, serta TNI lebih bersinergi dengan seluruh kompon bangsa.
Menjaga keutuhan NKRI Tidak hanya tugas TNI-Polri. Tapi semua warga Negara Indonesia. Raga kita bisa dimatikan, tapi jiwa kita tidak bisa dikalahkan meski raga ini hancur. Wariskan semangat kebangsaan ini kepada anak cucu kita. "NKRI HARGA MATI"